3 Agustus 2024 – Dalam sebuah malam yang penuh keajaiban budaya, Sanggar Semapta mempersembahkan pentas sastra wayang Sasak dengan lakon “Amiranjili” yang dihadirkan oleh Ki Dalang Muridun dan para maestro wayang terkemuka lainnya. Pementasan ini dimulai pada 3 Agustus 2024 dan akan berlangsung setiap malam hingga 31 Agustus 2024, pukul 21.00 WIB sampai selesai, bertempat di halaman SDN 4 Kuranji, Desa Mapak Belatung.
Lakon Amiranjili adalah sebuah karya sastra wayang yang menggambarkan kekayaan mitologi dan nilai-nilai tradisional Sasak. Pentas ini menampilkan keahlian beberapa dalang terkemuka, termasuk:
- Ki Dalang Muridun, yang memimpin pementasan dengan penuh energi dan keahlian.
- Ki Dalang H. Safwan, yang dikenal dengan teknik mendalangnya yang memukau.
- Nyi Dalang Deska, seorang dalang wanita berbakat yang menambahkan sentuhan khas dalam pementasan.
- Ki Dalang Sadarudin, yang membawa perspektif unik melalui gaya mendalangnya.
- Ki Dalang Husnan, yang turut memperkaya pengalaman penonton dengan keterampilan mendalangnya.
Pentas ini tidak hanya menampilkan keindahan cerita, tetapi juga memperlihatkan keahlian luar biasa dari para pengrajin wayang yang menciptakan boneka-boneka dengan detail yang sangat halus.
Keterangan Tambahan:
- Waktu dan Tempat: Pementasan dimulai pada 3 Agustus 2024 dan berlangsung setiap malam hingga 31 Agustus 2024, pukul 21.00 WIB sampai selesai. Acara bertempat di halaman SDN 4 Kuranji, Desa Mapak Belatung. Penonton disarankan datang lebih awal untuk menikmati suasana dan mempersiapkan tempat duduk yang nyaman.
Dukungan Pemerintah: Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Bantuan Pemerintah Bidang Kebahasaan dan Kesastraan untuk penguatan komunitas sastra tahun 2024. Acara ini didukung oleh Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dukungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan dan kesastraan daerah.
Penampilan para dalang ini adalah contoh sempurna dari tradisi wayang Sasak yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Melalui “Amiranjili,” penonton diajak untuk merasakan perjalanan epik dan menyelami nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam cerita tersebut.
Pentas ini juga menjadi ajang untuk mengapresiasi upaya Sanggar Semapta dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Sasak. Dengan menghadirkan pertunjukan yang berkualitas tinggi dan melibatkan komunitas lokal, Sanggar Semapta terus berkomitmen untuk menjaga agar tradisi ini tetap hidup dan relevan.
Acara tersebut diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari penonton, yang merasa terinspirasi dan terhibur oleh pementasan yang menawan. Ki Dalang Muridun dan seluruh tim Sanggar Semapta menerima pujian hangat atas dedikasi dan keahlian mereka dalam membawa cerita wayang Sasak ke panggung dengan cara yang sangat istimewa.
Tentang Sanggar Semapta
Sanggar Semapta adalah lembaga budaya yang dikenal sebagai pelestari seni tradisional Sasak. Dengan berbagai program dan acara yang fokus pada seni pertunjukan, Sanggar Semapta berkomitmen untuk menjaga dan mengembangkan warisan budaya Sasak untuk generasi mendatang.
Video Kegiatan Tanggal 9 Agustus 2024 :
Untuk informasi lebih lanjut tentang acara dan kegiatan mendatang, kunjungi situs web kami atau ikuti kami di media sosial.